Selasa, 15 November 2011

TERIMA KASIH KAWAN..................

share pengalaman aja:
tadi hari selasa tgl 15 nov 2011 jam 10-an meluncur ke gambir, mau nyari tiket tanggal 25 buat sendiri n tgl 2des buat kawan, ternyata antrean panjang banget.... coba nelp 121 nyambung trus dapet info bahwa sehubungan sistem baru disarankan untuk pesan langsut diloket... akhirnya dr gambir langsung mluncur ke senen berharap antrean lebih sedikit secara loket pemesanan yang tersedia lebih banyak... sampai senen benar panjang antrean lebih pendek drpd gambir, akhirnya ikut ngantri, tp yang terjadi biarpun antrian pendek ternyata pelayanannya sangaaatlah lama.... 1 pemesan bisa 5-10 menit gara2 aplikasinya baru dan agak lemot.... dan lagi gak ada informasi jumlah tiket yang masih tersedia atau habis seperti sebelum2nya sehingga ada ibu2 yang udah lama banget ngantri ternyata tiketnya dah abis (pergi sambil ngomel2 gak karuan heheheheh).... setelah hampir 1,5 jam ngantri akhirnya dapet giliran dilayani juga..... akhirnya dapet juga tiket senjo tgl 25nov n senso tgl 2 des....... abis itu langsung makan soto ayam lamongan dipojokan... (lumayan pegel juga hehehehehe)..... ternyata sekarang pesen tiket kereta yang dah harganya naik aja tapi tidak diikuti pelayanan yang meningkat terutama dalam hal pemesanan dan pembelian tiket.
Dari sinilah manfaat menjadi anggota laskar senja sangat terasa, kita dimanjakan dengan kemudahan memperoleh tiket PP gak perlu ikut antri berdesak-desakan seperti yang saya alami tadi... kemudahan ini adalah buah pengorbanan sebagian kawan2 admin laskar senja.
oleh karena itu, dr lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga buat para admin2 laskar senja (ketua, bendahara n anggota) terutama buat mas genk yang sangatlah memudahkan kita untuk mendapatkan tiket PP selama ini........ TERIMA KASIH KAWAN.................. Gusti Allah yang akan membalas kebaikan2 yang telah sampeyan2 lakukan untuk kemudahan kita bersama....

Rabu, 06 Juli 2011

KAOS LASKAR EDISI JULI 2011

Memasuki bulan Juli 2011, beberapa anggota laskar harus melaksanakan tugas negara, baik mutasi maupun promosi, baik promosi berlinangan air mata kebahagiaan maupun air mata kesedihan.

Menyambut edisi ini LSC siap meluncurkan kaos baru. Kaos yang kami tawarkan ada 2 desain, namun kayaknya yang akan kita pesan adalah yang warna abu-abu terlebih dahulu. Berikut ini desain tersebut :


Teman-teman segera pesan untuk ukuran berapa dan berapa jumlahnya. Silakan pesanan diemailkan ke anang.anggarjito@pajak.go.id

Terima kasih kepada teman-teman yang akan membantu pembiayaannya, sebagai wujud syukur atas promosi dan mutasinya. Mas Erwan, Mas Kuncung, Mas Isharyanto, Mas Supriyanto, dan Pak Haji Rahmat kalau ngasih he2.....


posted by Anang Anggarjito

Rabu, 27 April 2011

Semboyan Kereta Api

Bagi anggota laskar, yang tiap pekan makanannya kereta api, seringkali mendengar istilah/semboyan-semboyan yang terkait dengan kereta api. Berikut ini adalah beberapa istilah semboyan kereta api yang terkait dengan peluit atau klakson lokomotif :
  1. Semboyan 35, minta perhatian, klakson satu kali agak panjang
  2. Semboyan 36, minta ikat rem sedikit, klakson satu kali suara pendek
  3. Semboyan 36, minta ikat rem keras, klakson tiga kali suara pendek berturut-turut;
  4. Semboyan 41, pemimpin perjalanan kereta api mengijinkan masinis untuk berangkat, dengan peluit satu kali dan panjang;
  5. Semboyan 50, langsir melalui pintu perlintasan, klakson satu kali panjang dilanjutkan dua kali pendek dan diulangi dua kali.
Demikian harap menjadikan maklum......


by Mas Nank Garjito

Senin, 25 April 2011

Menahan Kencing (di Kereta)

Perjalanan dengan kereta api, baik menuju ke Jakarta maupun ke Yogya, paling tidak memakan waktu 10 jam. Salah satu kondisi yang sering dialami oleh anggota laskar adalah keadaan ingin pipis. Dalam rentang waktu 10 jam tersebut, menurut para ahli kesehatan, normalnya, manusia akan merasa ingin pipis dua kali atau setiap 5 jam, namun berbeda dengan yang banyak minum maka mungkin dalam rentang waktu tersebut akan merasa ingin pipis lebih dari dua kali.
Kereta dengan segala kondisi keterbatasannnya, biasanya akan membuat anggota laskar enggan menggunakan toiletnya untuk sekedar membuang air kecilnya. Alasan-alasan, antara lain kebersihan toilet danketidaknyamanan jalur menuju ke toilet (karena lorong/gangnya dipenuhi penumpang yang tidak medapatkan tempat duduk)terkadang membuat sebagian dari anggota laskar untuk memilih menahan kencing. Akibatnya sebagian dari anggota laskar yang memilih untuk menahan pipis.
Menahan pipis, jika dilakukan terus-menerus akan berbuah penyakit. Sebuah artikel di dalam tempointeraktif.com, menyatakan demikian. Penyakit yang akan menghampiri orang yang sering menahan pipis adalah saluran kencing. "Jadinya infeksi saluran kencing," ujar Profesor Dr. Junizaf, SpOG (K). Seperti ditulis tempointeraktif.com, menurut Dr. Junizaf, infeksi saluran kencing ini mengundang penyakit. Selain infeksi saluran kencing, pada perempuan yang sudah menikah akan menimbulkan trauma. Penderita yang mengalami gangguan akan merasakan lebih sering kencing, nyeri, saat kencing merasa sakit, panas saat kencing, punggung pegal, dan bagi yang parah bisa terjadi demam. Jika lebih parah, si penderita gangguan kencing bisa terkena batu ginjal. Menurutnya, perempuan lebih sering menahan kencing dan mengalami infeksi dibanding laki-laki. Laki-laki jarang menahan kencing karena saluran kencingnya lebih panjang dibanding perempuan.
Jika Anda termasuk orang yang tidak nyaman ketika akan atau menggunakan toilet kereta api dan supaya kita bisa terhindar dari menahan pipis dalam kondisi tersebut (naik kereta api) maka ikutilah tip-tip berikut ini :
  1. Pipislah sesaat sebelum kereta berangkat di toilet stasiun tempat kita akan memulai perjalanan dengan kereta api;
  2. Jangan terlalu banyak minum ketika akan berangkat dan selama dalam perjalanan kereta api;
  3. Jangan makan dan minum yang mengandung asam, kafein atau berkarbonasi, karena ini cepat merangsang kebelet pipis.
  4. Apabila kita diharuskan minum obat, maka minumlah agak jauh sebelum kereta berangkat, karena obat-obatan memicu naiknya frekuensi buang air kecil;
  5. Yang penting adalah, jika kita terasa ingin pipis segeralah menuju toilet kereta, karena ini hanyalah satu-satunya cara mencegah dari penyakit yang disebutkan di atas tadi
  6. Saya tidak menyarankan bawa botol bekas air minum atau plastik untuk tempat pipis.

by Mas Nank Garjito

Senin, 14 Maret 2011

Beraksi dengan Kaos Laskar Senja

Alhamdulillan proyek kaos Laskar Senja Community. Semua anggota laskar sudah bisa mendapatkan kaos sesuai dengan yang dipesannya. Ada yang berwarna abu-abu, ada pula yang berwarna hitam. Sebagai pimpinan proyek, saya sangat merasa bangga bisa melayani teman- teman, namun saya merasa apa yang saya lakukan pasti banyak kekurangannya. Saya mohon maaf atas kekurangan tersebut.
Bersama tulisan ini saya ingin berbagi kebanggaan mengenakan kaos tersebut.


Inilah gambar ketika saya dan 3 yunior saya mengunjungi Kebun Raya Gembira Loka, dengan mengenakan kaos laskar tentunya. Dafa dan Najwa begitu senangnya.










Namun ada sedikit masalah dengan si kecil, Tiara, yang nampaknya baru tidak kepeneran. Dia tidak mau bergabung dengan kakak-kakaknya.





Mohon maaf kalau terlalu narsis. Saya cuma berpikir apa salahnya menulis di blog yang selama ini jarang di isi oleh teman-teman.

Selasa, 01 Februari 2011

Inilah Jaman Saat Belum Ada SMS, Chatting, dan Facebook

1. Naksir, ingin menembak si dia?

Pura-pura pinjam buku, lalu kembaliin plus "bonus" puisi cinta (dibikinin teman sih yang disogok pake permen endog cecak). Ingat lagunya Iwan Fals- Buku ini Aku Pinjam. Agak frontal dikit, menaruh surat cinta di laci mejanya. Lebih telak lagi, bikin pesawat-pesawatan dari kertas, komplit dengan tulisan "I love you pulll", awas saat mengirimnya jangan sampai nyasar mendarat di hidung guru BP yang sedang memberi penyuluhan di kelas... Habis itu harap-harap cemas menanti surat .... penolakan ... wakakak .... Gimana lebih enak ditolak lewat surat kan ketimbang lewat SMS, bisa dikumpulin buat kenangan koleksi penolakan yang kesekian ... wakakak ...

Tentu saja mekanisme pengiriman pesan tersebut rawan penyadapan, dan bisa salah tembak. Maunya mengirim ke Susan, jatuhnya kok ke tangan Susanto .. wah bisa berabe ... Ingat Jean Pattikawa nyanyi, "Surat cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba ....", atau Kangen, "Kau Tuliskan Padaku Kata Cinta Yang Manis Dalam Suratmu ...", atau Kahitna, "Suratku ini, cerminan luka di hati ..." Kalau sekarang mungkin liriknya berubah kali, jadi "Email cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba ..." Yang jatuh cinta, suratnya disemprot parfum biar wangi, lha yang putus cinta? Ya disemprot Baygon saja ...

2. Mau kirim-kirim salam?

Pulang sekolah mampir dulu ke kantor Stasion Radio untuk nitip pesan. Sore-sore siap di depan radio sambil pasang kuping nunggu pesannya dibacain, "Ya, buat paman gembul, nirmala dan donal bebek, tadi di kelas paman gober marah-marah melulu, hati-hati dengan si sirik, buat don kisot kembaliin kaset genesis gue, buat penyiarnya yang rukun aja ya ..., dari ikkyu san di planet krypton .... oya titip lagu madu dan racunnya Ari Wibowo ... spesial buat samwan yang tega meninggalkanku ...." Puas deh rasanya ..., padahal yang dikirimin pesan lagi pada molor semua .... Makanya lain kali jangan cuma kirim salam, tapi kirim juga laos, temulawak, kunir, dll .... lho?

3. Mau menelpon lokal siapkan kepengan, dulu sih seratusan perak, yang tipis lho bukan yang tebal.

Sambil cari-cari telpon umum yang masih utuh, soalnya ada yang cuma tinggal gagangnya doang, ada juga yang "interior" masih utuh, jebulnya di atas nggak nyambung ke kabel telpon. Kadang nemu yang jalan, eh dipake tempat pacaran, atau berteduh waktu hujan. Pernah sih nunggu orang selesai telpon, eh dianya ngeluarin recehan segepok taruh di atas pesawat telpon. Ya udah deh, nyari lainnya aja .... Eh malah diajarin anak-anak kecil ngunthet koin pake kawat, hayooo .... Masih ingat pesan nan "mengharukan" ini, "Tiga menit waktu anda sudah habis, silakan masukkan koin lagi ..." Duh, koinnya dah habis buat main dingdong .....

4. Mau menelpon interlokal

Begadang nunggu di atas jam sepuluh malam, atau bangun jam empat pagi, lalu buru-buru ke wartel, biar dapat tarif murah/diskon. Saya ingat ketika itu, wartel masih jarang, bahkan kadang harus absen dulu terus pulang lagi ke rumah, dua jam lagi baru balik dan sampai gilirannya, saking banyaknya yang antri. Jadi ada wartel yang tiap malam selalu ramai, mirip agen porkas mau bukaan saja.

5. Menerima telpon

Bagi anak kost yang cari tempat kost, biasanya punya pertanyaan tambahan, "Ada telpon?". Soalnya bisa numpang menerima telpon di tempat ibu kost. Siap-siap pagi-pagi jam empat dipanggil-panggil ada telpon interlokal dari kampung. Paling diledekin teman kost, "Tuh ... kau disuruh buruan pulang, mau dikimpoikan dengan calon pilihan ibu kau ...." Ada juga yang gemar ngerjain di kost, kalau ada telpon dari cewek. Nggak mungkin deh punya rahasia, lha wong telpon masuk siapa-darimana seisi kost tahu semua (terutama ibu kost), belum yang hobi nguping .... wahhh kalo inget jadi malu, haha

6. Pak Pos is my hero

Menunggu-nunggu Pak Pos datang, terutama yang sedang di perantauan, kiriman kabar dari kampuang nan jauh di mato. Juga surat dari tambatan hati, wuiihhh ada cap bibirnya segala ... Rasanya tulisan tangan plus wangi surat lebih berkesan (yah masak nulis surat cinta mesti ke rental dulu, lebih romantis tulisan ceker ayam ketimbang cetakan printer dot-matrik yang pitanya udah kusut dan mbrodholi, maklum di rental) soalnya bisa diciumi tiap hari...hihihi. Pokoknya Pak Pos is the one and only selalu dinanti meski kadang telat ....

7. Mau janjian?

Pastikan tempatnya dengan jelas, supaya jangan sampai tlisiban (apa ya artinya ini? pokoknya, kau kesini, dia kesitu, kau begini, dia begitu, dia menunggu di sana, kau menunggu di situ). Konyol kan kalau janjiannya di alun-alon lor, panjenengan menunggunya di alun-alun kidul. Benarkah keberadaan ponsel sekarang meminimalkan potensi tlisiban?

8. Kartu ucapan Hari raya

Nyari-nyari dan pilih-pilih kartu Lebaran atau Natal. Sebenarnya nggak apa juga sih pilih satu set yang sama, soalnya kirimnya kan ke orang yang berbeda. Ada yang kreatif, bikin sendiri kartu lebarannya digambar sendiri. Ngirim kartu biar hemat prangko, nggak usah dilem amplopnya ya ...

9. Tidak ada telpon, mau kirim berita cepat

Pilihannya adalah kilat khusus. Atau lewat telegram saja (duh, yang ini udah punah deh), oke, kma ttkhbs (ssstt ... pelajaran bahasa Indonesia di sekolah masih ada nggak cara menulis telegram?). Mau lebih hemat lagi tapi lebih cepat, ya belajar telepati aja ... hahaha .... Coba sekarang, baru melek dikit sudah melirik ada pesan masuk tidak, ada miscalled tidak, masuk WC aja ganti dulu statusnya, pagi-pagi belum sarapan burjo sudah sarapan pulsa dulu.

10. Lebih mudah bikin alasan/ngumpet

Kalau jaman sekarang kan alasannya cuman dua, low-bat atau nggak ada sinyal. Dulu nggak ada yang protes, "Kenapa sih telpon dimatikan, nggak diangkat-angkat, SMS nggak dibales...."

11. Apa itu di dalam kantong?

Kalau saku kelihatan mblendhuk, jelas bukan batangan HP apalagi blekberi, mungkin batangan coklat atau wafer. Atau jangan-jangan nggembol sego kucing buat sangu... hihihi....

12. Tidur lebih nyenyak, bangun lebih enak

Coba sekarang, baru melek dikit sudah melirik ada pesan masuk tidak, ada miscalled tidak, masuk WC aja ganti dulu statusnya, pagi-pagi belum sarapan burjo sudah sarapan pulsa dulu.

(copas dari http://edysyahxie.blogspot.com/2010/12/inilah-jaman-saat-belum-ada-sms.html)

Senin, 31 Januari 2011

Hasil Akhir Desain Kaos

Temen-temen setelah beberapa kali ditolak oleh perectakan dengan alasan tidak bisa disablon...karena adanya warna yang terpecah-pecah (tidak ngebok), maka saya minta dibuatkan desain yang bisa disablon tapi tanpa mengubah tema asalnya.


Berikut ini :

Nah inilah desain yang sudah saya terima, dan mau saya pesan, dengan dimensi sebagai berikut :

S = Pjg.60cm/lbr.44cm
M = Pjg.65cm/lbr.48cm
L = Pjg.70cm/lbr.52cm
XL = Pjg.74cm/lbr.56cm
XXL = Pjg.78cm/lbr.60cm
XXXL = Pjg.80cm/lbr.64cm


sebagai gambaran kalau saya pas-nya pakai XL (kelihatan seperti model beneran)

Temen-temen yang mau update ukuran silakan sebelum jam 12.00 siang ini, karena setelah itu mau transfer DP

Nuwun (Mas Nank Hanggarjito)

Jumat, 21 Januari 2011

Catatan Gempa : Guyon Kelam (lanjutan tulisan berjudul : 5.57)

Seorang teman yang ada di jepang mengirim pesan kepada saya, "mas tulisanmu marai mbrebes mili" hehehe. Bagi yang bukan orang jawa maaf tidak saya indonesia-kan karena nuansa mbrebes mili susah didapat jika di indonesiakan, dan saya berjanji untuk melanjutkan tulisan tentang gempa (lihat catatan 05.57) maka saya penuhi menulis yang agak lucu. Jika bisa... Mungkin jika yang menceritakan ini tidak mengalami sendiri maka hal ini mungkin kurang elok atau kurang etis untuk menceritakan. Tapi kalau mengalami sendiri sah-sah saja kan? maka saya memberi judul Guyon Kelam karena sebenarnya memang tidak layak untuk di'guyon'kan. Mohon ijin...

Tsunami abal-abal

Jadi sewaktu saya menjalankan perintah pertama saya setelah diangkat menjadi juru rawat oleh istriku sendiri maka segeralah saya berboncengan dengan pak RT menuju tempat praktek istriku untuk mengambil obat. Arah tempat praktek istriku ada di bagian selatan rumah sekitar kurang dari 1 KM. Jogja adalah kota yang diapit laut di selatan dan gunung merapi di utara. Dalam perjalanan tiba-tiba terlihat begitu banyak orang naik motor sambil berteriak-teriak "..tsunami.. tsunami.. tsunami.." sambil memelankan motor sayapun bertanya., "tsunaminya dimana mas?'" dijawab, " sudah sampe tugu lancip mas.." tugu lancip? tugu lancip itu terletak 5 km arah utara tempatku.

Jadi kalo bener ya sudah almarhumlah semua orang-orang bermotor itu. hehehehe.... Berhenti sampai disini masalah tsunami? belum mas/mbak/pakde/paklik... setelah selesai dengan susah payah mengambil obat maka pulanglah kami berdua. Di tengah perjalanan ketika kami melewati jalan di tengah mbulak (halah mbulak ki bhs indionesiane opo mas benu?) yang dikiri kanannya ada pohon besar tiba-tiba terdengarlah suara "tolong.. tolong.." dengan segera kuhentikan motorku. Kucari dimana suara itu, adakah orang tertindih bangunan? tapi jelas tak ada bangunan di sini. Tiba-tiba... klotak helmku tertimpa sesuatu. .. GIGI PALSU!!! modar untune sopo iki?

Maka kutengoklah ke atas. Lha dalah anak cecak jenenge sawiyah, diatas pohon ternyata ada seorang kakek lagi nangkring di pohon flamboyan... maka saya tanya beliau-nya. "Mbah ada apa disitu?" dia pun menjawab "wowo nunani..", apa mbah? " "wowo nunani.." jawabnya lagi. Ku ganti pertanyaanku lebih fokus "ada yu nani?" ngapain simbah ini ngintip yu nani pikirku. Lalu pak RT dengan sigap memanjat pohon flamboyan itu. Kulihat dari bawah betapa susahnya mereka berdua turun dari pohon.

Setelah turun dengan segera simbah itu mengambil giginya dan memasang. Lalu dengan jelas kami mendengat sabdanya, " ADA TSUNAMI" oalah... untu palsu..untu palsu. "Ada tsunami dimana mbah?" kami pun menanyakannya. Singkat cerita ketika ada isyu tsunami dia langsung digendong cucunya yang paling besar untuk mengungsi. Tapi karena cucunya sudah tidak kuat maka simbah ini diungsikan yang menurut perkiraan cucunya akan selamat. Yaitu di atas pohon Flamboyan.. Oalah ini cucu yang sayang kakeknya apa kurang ajar? Hehehehe.

Sukarelawan yang Suka-suka sendiri

Cerita ini adalah ketika saya menolong tetangga yang luka kakinya. Singkat cerita berdasarkan keterangan dokter, ini patah tulang atau entahlah keseleo atau retak saya sudah lupa lha wong tiga tahun yang lalu. Maka meluncurlah perintah dokter tersebut, " mas cari papan.. dua" halah koq perintah aneh-aneh.. tapi doktere ayu je dab. Maka segeralah saya dan sukarelawan lainnya mencari papan eh ternyata dua rumah disamping saya lagi ngecor ketemulah dua papan tersebu. Tuhan selalu memberi jalan umatnya yang berniat baik. " Siap bu dokter, papan tersedia dua, lebar 20cm. ok...?" dokternya tersenyum... waduh... semangaaatttttt.

Maka bu dokter pun bersabda. “Pada hitungan tiga saya akan tarik kakinya dan kalian bebarengan segera tempelkan papan kiri-kanan..mengerti?' "SIAPPPP" jawab kami serempak. Ok satu.. dua... tiga... Klep.. dan ..."WADOOOWWWW...." berteriaklah sang pasien. Dengan paniknya bu dokter berteriak..." lepas papannya!!!". Dengan segera kami lepas papan itu dan bu dokter dengan seksama memeriksa kaki pasien. " harusnya gak papa" kata bu dokter. Tiba-tiba ada darah mengalir, lho koq bolong..? lha dalah, ternyata papan tersebut ada pakunya karena bekas buat ngecor... maka peribahasa yang benar adalah sudah jatuh tertimpa bangunan tertusuk paku pula..

Kaya Mendadak

Ini sebenarnya gak lucu tapi ya kalau orang sabar pasti tersenyumlah. Ketika beberapa hari setelah gempa, kegiatan kami di malam hari adalah ronda malam karena adanya isu penjarahan sambil saling menguatkan hati. Dan yang penting, hati kami ayem karena pak SBY-JK berjanji akan memberikan kami bantuan duit buat bikin rumah (eh jebulnya... titenono kowe le ojo ngarep2 tak coblos..). Ditengah asyiknya kami membicarakan janji manis tiba-tiba lewatlah seorang laki-laki untuk mudahnya kita sebut Paijo. Teman sebelah saya kemudian berkata.." wah paijo setelah gempa jadi kaya lho mas...". Saya pun menjawab setengah bertanya "lho memang rumah paijo berapa? apa iya nanti dia akan dapat ganti sebanyak rumahnya dikalikan rp?" 'Oh..tidak mas" jawab temanku dengan santainya sambil meneruskan perkataannya, " lha paijo itu saudaranya cuma satu kemaren mati, jadi warisannya jatuh ke dia semua" trembelane cah siji iki.. Segera kuambil rokok untuk menutupi senyumku.

Lebih baik malu

Setelah gempa yang besar, masih banyak gempa-gempa susulan yang terjadi dan itu tetap membuat kami panik karena trauma. Setelah gempa di pagi hari jam enam kurang tiga menit selama 54 detik itu terjadi maka kami yang masih diberi Alloh waktu untuk bertobat dan mengambil hikmah dari bencana itu pun pada berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Di tengah rasa sukur karena kami selamat dan rasa deg-degan yang masih mendera tiba-tiba tetanggaku berteriak "wei.. mas paijo lali ora kathokan.". Eh ternyata tetangga kami yang namanya paijo saking paniknya dia langsung berlari menyelamatkan diri sewaktu mandi. Jadi dengan jelaslah mas paijo telanjang lonjong (karena laki-laki). Dengan malu yang sangat, kemudian berlarilah mas paijo masuk ke kamar mandi.

Dan tiba-tiba BRAAAAK.. dan kami pun langsung berlari ke arah rumah mas paijo. Yang terdengar adalah lolongan menyayat hati memohon pertolongan. Ternyata saking malunya mas paijo dengan sepenuh kekuatan menutup pintu kamar mandinya, dan dia lupa kamar mandinya tidak lagi sekokoh yang dulu. Walhasil mas paijo jatuh tertimpa reruntuhan kamar mandi akibat kekuatannya menutup pintu. Maka segera digotonglah mas paijo karena luka di kepala dengan tetap... telanjang lonjong.

Sudahlah, sudah malam dan sekarang tanggal 27 mei 2009. Tepat tiga tahun yang lalu gempa bantul terjadi. Aku mau berdoa bagi mereka yang diambil Alloh dan dimasukkan surganya tanpa dihisab. Dan relawan yang baik hati, yang datang entah dari mana teman-teman di malang yang sealu memenuhi kebutuhan kami di mbantul kuucapkan terima kasih. Cerita ini untuk kalian. ALLOH melindungi kita semua. Amieeen.


Original by raden mas maskun

Senin, 17 Januari 2011

SOP Komunitas

Laskar Senja adalah sebuah komunitas yang dibentuk untuk memudahkan pembelian tiket dan mengumpulkan anggotanya dalam satu gerbong sehingga dapat duduk berdekatan, bersilaturahim, bercengkerama, berbagi suka duka, dan sebagainya. Kata senja diambil karena komunitas ini sebagian besar selalu menggunakan kereta bisnis - Senja Utama Jogja dan atau Solo untuk Pulang Jumat Kembali Ahad Jakarta - Jogjakarta/Klaten/Solo dan sekitarnya.

Berikut ini beberapa informasi terkait SOP yang berlaku di Komunitas Laskar Senja:

1. Registrasi Anggota
Setiap orang yang akan menjadi anggota komunitas Laskar Senja harus terlebih dahulu mendapat persetujuan forum anggota dan di haruskan mengisi Formulir Registrasi.




2. Iuran Anggota
Setiap anggota Laskar Senja yang sudah mengisi formulir registrasi akan dikenai biaya iuran anggota yang telah ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama.

3. Pemesanan Tiket
Anggota yang akan memesan tiket harus mengisi formulir pemesanan yang link-nya akan diberitahukan melalui email, gmail group, atau roomchatt.




4. Pembayaran dan Pemantauan Saldo Deposit
Setiap anggota Laskar Senja yang memesan tiket harus mentransfer deposit ke rekening yang telah ditentukan untuk melakukan pembayaran pemesanan-pemesanan tiket. Saldo deposit, pembayaran tiket, iuran anggota, dan biaya lainnya dapat dipantau oleh masing-masing anggota melalui melalui link yang diberitahukan kepada seluruh anggota.




5. Posisi Tempat Duduk
Posisi tempat duduk di kereta dapat dipantau melalui link yang diberitahukan kepada seluruh anggota juga.




Pelayanan Prima



Adalah Mas Herrys yang pada perjalanan malam tadi (16/01/2011) memanjakan lidah dan perut kami. Kue spesial buatan sang ratu, yang dibuat dengan penuh kasih sayang dan cinta demi untuk menemani perjalanan sang kekasih hati, beliau persembahkan buat para anggota laskar lainnya. Di atas singgasananya di bilangan Blok 5 No. 9A Mas Herry memberikan pengakuannya : "Iya mas, itu buatan istri saya."

Tapi ada satu lagi laskar yang layak mendapatkan acungan 5 jempol, yaitu asisten kumendan yang berjuluk Raden Bagus Rakhmada. Dengan senyum kasnya dan janggut lebatnya yang bisa membuat para bidadari surga kesengsem, diedarkannya bingkisan kue itu kepada semua anggota laskar dengan penuh semangat. Alhamdulillah, tak salah jika dulu kanjeng nabi pernah bersabda, "tahaddu tahabbu." Saling memberi hadiahlah kalian, maka yakinlah kalian akan saling mengasihi.

Ini memang bukan pertama kalinya makanan, kue, gorengan, atau makanan kecil lainnya beredar di atas pesawat senja ini. Selalu ada saja momen yang sederhana, yang semoga dengan momen-momen itu makin memudahkan pertautan hati-hati di antara kami. Intinya : semoga selalu akan ada momen-momen itu seterusnya (hihihi...), sehingga perjalanan yang panjang, melelahkan, dan kadang tak jelas ujung waktunya ini, mampu kami lewati dengan tetap semangat dan selalu dalam naungan persaudaraan dan kekeluargaan.

Kamis, 13 Januari 2011

Catatan Maskun tentang Gempa Yogya


Iseng-iseng selepas sholat shubuh pagi tadi saya melihat-lihat status dari teman-teman di efbe. Ada puisi rindu dari Raden Mas Maskun yang cukup menggelitik saya. Setelah saya komen belakangan baru tahu ternyata itu adalah puisi Raden Mas Maskun lebih dari setahun yang lalu. Baru tahu ,ternyata beliau ini seorang Pujangga yang tidak kalah dengan mumpuni jika dibanding dengan kakak Arya Kamandanu, ya si Arya Dwipangga itu. Kemudian perhatian saya akhirnya berhenti di catatan tentang gempa jogja tahun 2006 lalu, karena cukup heroik dan juga bisa menjadi cara kita untuk mengenang episode kehidupan di tahun itu, maka saya minta ijin untuk meng-kopas-nya di blog kita ini. Selamat menikmati.
 
5.57

Lindu..lindu..lindu.... lalu suara berdentum berulang kali. Dengan segera aku melompat meski nyawa belum sempurna karena tidurku yang nyenyak. Belum sampai kakiku menapak tiba-tiba lemari di kamar roboh di depanku. Aku lompati ,dan brak aku menabrak tembok. Pintu bergeser? tidak .Kesadaranku mulai timbul ini gempa. Sambil merangkak aku keluar rumah. Rupanya aku orang terakhir yang keluar rumah. Bapak, ibu, anak, istriku lengkap sudah di halaman belakang. Kami saling berpandangan dan secara tak sadar menengok ke utara, merapi meletus? Wedhus gembel datang? Ternyata tidak ini gempa, benar-benar gempa tektonik bukan gempa vulkanik. Merapi dengan gagahnya masih berdiri di utara dan langit begitu langit cerah. Tanpa awan, tanpa awan panas si wedhus gembel.

Tiba-tiba istriku berkata " mas kamu keliling lihat keadaan . Dengan gempa yang merobohkan semua pagar ini aku yakin yang cedera banyak sekali". Nada suara ini bukan lagi nada istriku yang kukenal meski suara itu suara istriku. Dia telah menjelma sebagai dokter, ini perintah. Ya.. yang berbicara ini adalah dokter, instruktur gawat darurat. Aku baru sadar memang istriku seorang dokter. " Keliling de..? untuk apa?" istriku tak menjawab, dia malah berkata.." cari pak RT atau siapa saja ,ambil motormu boncengkan dia dan kamu bawa seluruh obat yang ada di ruang praktek". " buat apa de?" istriku menjawab ," bawa kesini mas.. semuanya dan aku berharap aku tidak menggunakannya"

Belum sempat aku berangkat tiba-tiba pak Rt datang. " Bu dokter ada mas?" kujawab "ada apa pak?" dia menjawab singkat, "ada yang mati". Pagi itu menjadi pagi yang sibuk buatku dan seluruh orang di Bantul, di Jogja atau mungkin di Indonesia beberapa jam kemudian. Dan pagi itu tanpa ada SK aku sudah diangkat menjadi juru rawat oleh istriku. Pasien pertama adalah kang pardi dengkul sobek 10 cm. tugasku? membungkus sendok dengan sapu tangan. tahu kalian untuk apa? untuk digigit kang pardi. Digigit? ya karena ketika istriku menjahit dengkul kang pardi, tidak ada obat bius jadi dia harus menggigit sendok itu supaya ketika kesakitan dia tidak menggigit lidahnya.

Dan tak sampai satu jam sudah berpuluh orang antri karena luka. istriku hanya memberi perintah bersihkan lukanya. kujawab .."Alkohol sudah habis de.. sudah 5 botol habis semua" dengan air aqua saja mas.. harus aqua. Dan kalian tahu benang untuk menjahit kudapat darimana? dari pensiunan tukang sunat yg sudah daluarsa 2 tahun. Maka sebelum digunakan benang itu direndam dengan betadine. Modar nek malapraktek piye jeng..?setiap habis membersihkan aku lapor mbah parjo kepala sobek, lek paijo, kang timan, kang slamet, mas bambang..bla..bla..bla... pusing aku.

Hari itu aku mendengar ucapan seorang guru SD namanya pak Dar, " Alhamdulillah mas kun gempanya jam 05.57 coba setengah jam kemudian saya tidak akan punya murid lagi" Allohuakbar.. begitu besarnya rasa syukurmu pak dan imanmu terhadap takdir Alloh. dan hari itu aku mendengar yang banyak mati adalah ibu-ibu dan anak-anak. Ibu-ibu karena tertimpa beton di dapur ketika menyiapkan sarapan buat anaknya yang hendak sekolah dan anak-anak karena akan sarapan. Tapi yang mati tidak akan sebanyak jika gempa itu terjadi setengah jam kemudian karena hampir semua sekolah roboh.

Tapi hari itu aku bersaksi begitu banyak orang baik. Apotik langganan istriku menyerahkan berkardus kadus obat gratis. Ibu-ibu membuat nasi bungkus. Orang-orang dari magelang, temanggung dan entah darimana datang dengan truk terbuka membawa peralatan membantu membersihkan puing-puing tanpa dibayar,dan membawa beras untuk makan dirinya sendiri, karena tak mau merepoti orang yang sudah susah. Teman-teman DJP yang datang bermobil mobil membawa bantuan. Teman dari Malang Mas Anthon,Mas Agung,Mbak Ratri,Mas Heru, Mas Erwin, Mas Anung hanya dengan sms bersedia memenuhi kebutuhan kami.

Teman dari Pasuruan dibawah komando mas Agus hernowo yang dengan senang hati menyerahkan selimutnya meskipun istananya luluh lantak dan lebih memerlukan daripada tempatku, Mas Solichin yang membantu akses ke kanwi Jogja. Dimana aparat pemerintah..? Entahlah . Yang jelas sekarang mereka masih berani berkata "Lebih cepat lebih baik" dan "Lanjutkan" hehehehehe rakyat gak akan lupa bosss..

Demi Alloh kami berhutang budi pada kalian orang-orang baik, hanya Alloh yang bisa membalas amal kalian.Satu hal yang tidak pernah kulupakan , aku menyuapi istriku dibawah pohon dan dia dengan tenangnya menjahit jidat. hehehehe.05.57 WIB tanggal 27 Mei tiga tahun yang lalu Alloh memberikan pelajaran,kekuatan, bahkan kematian yang indah karena gempa Bantul. Syahidlah kalian yang meninggal karena bencana. Ambil hikmah bagi kami yang masih diberi nafas agar kami bertobat dan bertambah iman.Sebenarnya masih panjang yang akan aku tulis, banyak juga hal yang lucu. mungkin besok pagi kutuliskan itu ..jika sempat hehehe. Salam-KC. (27/05/09-00.15)

Rabu, 12 Januari 2011

Hasil Final Desain Kaos

Setelah melalui survey yang cukup melelahkan, dan mengadopsi beberapa keinginan anggota laskar, maka diputuskan 3 desain kaos yang akan dipesan, yaitu sebagai berikut :
1.       Desain 1


2.       Desain 2


3.       Desain 3

Bila menginginkan gambar dalam ukuran yang lebih besar bisa minta diemail.....
Harga belum deal dengan vendor, namun sebagai ancer-ancer sekitar  Rp. 40.000,- s.d. Rp. 50.000,-saat ini panitia sedang berusaha negosiasi.
Bagi anggota segera memilih kaos yang akan dipesan dengan ketentuan :
1.       Pemesan boleh pesan lebih dari 1 atau 2 kaos;
2.       Harus memilih desain yang ada;
3.       Bisa milih jenis lengan panjang atau pendek;
4.       Harus tentukan ukuran masing-masing pilihan;
5.       Paling lambat hari Jumat, 14 Januari 2011 pukul 13.00, karena panitia pengadaan akan segera pesan ke vendor (takut mutasi ke Bantul).
6.   Pemesanan harus melalui email saya (anang.anggarjito@gmail.com) dengan menyebutkan identitas pemesan, jumlah, jenis desain masing-masing pemesanan, ukuran, jenis lengan, dan keterangan yang dianggap perlu.
Sebagai contoh ukuran kaos adalah sebagai berikut :

S               = panjang 64/ lebar 46
M              = panjang 66 / lebar 50
L               = panjang 68 / lebar 54
XL             = panjang 70 / lebar 58
XXL           = panjang 72 / lebar 62
XXXL         = panjang 74 / lebar 66
Terima Kasih

Desain Kaos Laskar Edisi 2


Desain 8


Desain 7


Desain 6


Desain 5


Desain 4


Desain 3


Desain 2


Desain 1

Original by laskar.sendja.mataramku

Selasa, 11 Januari 2011

Lahir Kembali

Assalamu'alaikum wr.wb.

Sahabat, alhamdulillah setelah mengalami pasang surut, komunitas laskar sendja kini kembali mewujud kembali. Awalnya nama laskar senja muncul di awal 2008 sebagai wujud kegalauan beberapa gelintir insan pelaku kehidupan jarak jauh yang dipaksa oleh keadaan. Melalui media bernama email waktu itu, nama laskar sendja semakin dikenal. Belakangan, komunitas laskar sendja mulai merapatkan barisan lagi. Kali ini lebih kepada tujuan menjalin persaudaraan dan ukhuwah di tengah belantara ibu kota ini. Bersama-sama senasib dan sepenanggungan.

Telah banyak kegiatan yang berhasil dilaksanakan mulai tahun 2010 kemarin. Barangkali nanti akan diceritakan oleh sahabat-sahabat kami yang lain, yang juga menjadi tim pengisi blog ini. Semoga dengan adanya blog ini, semakin mempermudah komunikasi dan jalinan ukhuwah ini. Dan yang tidak kalah penting adalah dengan blog ini kami ingin membuat jejak. Ya, jejak bahwa kami (komunitas laskar sendja) ini pernah ada dalam sejarah perjalanan manusia ini. (Heroik banget sih).

Sekian. Selamat menikmati.