Selasa, 18 Juli 2017

LSC Syawalan 1438 H

Alhamdulillah, dengan persiapan dan rencana yang cukup akhirnya pada 1 Juli 2017 di Bale Ayu Jombor, terlaksana syawalan LSC 1438 H. Terima kasih kawan-kawan..




Selasa, 15 November 2011

TERIMA KASIH KAWAN..................

share pengalaman aja:
tadi hari selasa tgl 15 nov 2011 jam 10-an meluncur ke gambir, mau nyari tiket tanggal 25 buat sendiri n tgl 2des buat kawan, ternyata antrean panjang banget.... coba nelp 121 nyambung trus dapet info bahwa sehubungan sistem baru disarankan untuk pesan langsut diloket... akhirnya dr gambir langsung mluncur ke senen berharap antrean lebih sedikit secara loket pemesanan yang tersedia lebih banyak... sampai senen benar panjang antrean lebih pendek drpd gambir, akhirnya ikut ngantri, tp yang terjadi biarpun antrian pendek ternyata pelayanannya sangaaatlah lama.... 1 pemesan bisa 5-10 menit gara2 aplikasinya baru dan agak lemot.... dan lagi gak ada informasi jumlah tiket yang masih tersedia atau habis seperti sebelum2nya sehingga ada ibu2 yang udah lama banget ngantri ternyata tiketnya dah abis (pergi sambil ngomel2 gak karuan heheheheh).... setelah hampir 1,5 jam ngantri akhirnya dapet giliran dilayani juga..... akhirnya dapet juga tiket senjo tgl 25nov n senso tgl 2 des....... abis itu langsung makan soto ayam lamongan dipojokan... (lumayan pegel juga hehehehehe)..... ternyata sekarang pesen tiket kereta yang dah harganya naik aja tapi tidak diikuti pelayanan yang meningkat terutama dalam hal pemesanan dan pembelian tiket.
Dari sinilah manfaat menjadi anggota laskar senja sangat terasa, kita dimanjakan dengan kemudahan memperoleh tiket PP gak perlu ikut antri berdesak-desakan seperti yang saya alami tadi... kemudahan ini adalah buah pengorbanan sebagian kawan2 admin laskar senja.
oleh karena itu, dr lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga buat para admin2 laskar senja (ketua, bendahara n anggota) terutama buat mas genk yang sangatlah memudahkan kita untuk mendapatkan tiket PP selama ini........ TERIMA KASIH KAWAN.................. Gusti Allah yang akan membalas kebaikan2 yang telah sampeyan2 lakukan untuk kemudahan kita bersama....

Rabu, 06 Juli 2011

KAOS LASKAR EDISI JULI 2011

Memasuki bulan Juli 2011, beberapa anggota laskar harus melaksanakan tugas negara, baik mutasi maupun promosi, baik promosi berlinangan air mata kebahagiaan maupun air mata kesedihan.

Menyambut edisi ini LSC siap meluncurkan kaos baru. Kaos yang kami tawarkan ada 2 desain, namun kayaknya yang akan kita pesan adalah yang warna abu-abu terlebih dahulu. Berikut ini desain tersebut :


Teman-teman segera pesan untuk ukuran berapa dan berapa jumlahnya. Silakan pesanan diemailkan ke anang.anggarjito@pajak.go.id

Terima kasih kepada teman-teman yang akan membantu pembiayaannya, sebagai wujud syukur atas promosi dan mutasinya. Mas Erwan, Mas Kuncung, Mas Isharyanto, Mas Supriyanto, dan Pak Haji Rahmat kalau ngasih he2.....


posted by Anang Anggarjito

Rabu, 27 April 2011

Semboyan Kereta Api

Bagi anggota laskar, yang tiap pekan makanannya kereta api, seringkali mendengar istilah/semboyan-semboyan yang terkait dengan kereta api. Berikut ini adalah beberapa istilah semboyan kereta api yang terkait dengan peluit atau klakson lokomotif :
  1. Semboyan 35, minta perhatian, klakson satu kali agak panjang
  2. Semboyan 36, minta ikat rem sedikit, klakson satu kali suara pendek
  3. Semboyan 36, minta ikat rem keras, klakson tiga kali suara pendek berturut-turut;
  4. Semboyan 41, pemimpin perjalanan kereta api mengijinkan masinis untuk berangkat, dengan peluit satu kali dan panjang;
  5. Semboyan 50, langsir melalui pintu perlintasan, klakson satu kali panjang dilanjutkan dua kali pendek dan diulangi dua kali.
Demikian harap menjadikan maklum......


by Mas Nank Garjito

Senin, 25 April 2011

Menahan Kencing (di Kereta)

Perjalanan dengan kereta api, baik menuju ke Jakarta maupun ke Yogya, paling tidak memakan waktu 10 jam. Salah satu kondisi yang sering dialami oleh anggota laskar adalah keadaan ingin pipis. Dalam rentang waktu 10 jam tersebut, menurut para ahli kesehatan, normalnya, manusia akan merasa ingin pipis dua kali atau setiap 5 jam, namun berbeda dengan yang banyak minum maka mungkin dalam rentang waktu tersebut akan merasa ingin pipis lebih dari dua kali.
Kereta dengan segala kondisi keterbatasannnya, biasanya akan membuat anggota laskar enggan menggunakan toiletnya untuk sekedar membuang air kecilnya. Alasan-alasan, antara lain kebersihan toilet danketidaknyamanan jalur menuju ke toilet (karena lorong/gangnya dipenuhi penumpang yang tidak medapatkan tempat duduk)terkadang membuat sebagian dari anggota laskar untuk memilih menahan kencing. Akibatnya sebagian dari anggota laskar yang memilih untuk menahan pipis.
Menahan pipis, jika dilakukan terus-menerus akan berbuah penyakit. Sebuah artikel di dalam tempointeraktif.com, menyatakan demikian. Penyakit yang akan menghampiri orang yang sering menahan pipis adalah saluran kencing. "Jadinya infeksi saluran kencing," ujar Profesor Dr. Junizaf, SpOG (K). Seperti ditulis tempointeraktif.com, menurut Dr. Junizaf, infeksi saluran kencing ini mengundang penyakit. Selain infeksi saluran kencing, pada perempuan yang sudah menikah akan menimbulkan trauma. Penderita yang mengalami gangguan akan merasakan lebih sering kencing, nyeri, saat kencing merasa sakit, panas saat kencing, punggung pegal, dan bagi yang parah bisa terjadi demam. Jika lebih parah, si penderita gangguan kencing bisa terkena batu ginjal. Menurutnya, perempuan lebih sering menahan kencing dan mengalami infeksi dibanding laki-laki. Laki-laki jarang menahan kencing karena saluran kencingnya lebih panjang dibanding perempuan.
Jika Anda termasuk orang yang tidak nyaman ketika akan atau menggunakan toilet kereta api dan supaya kita bisa terhindar dari menahan pipis dalam kondisi tersebut (naik kereta api) maka ikutilah tip-tip berikut ini :
  1. Pipislah sesaat sebelum kereta berangkat di toilet stasiun tempat kita akan memulai perjalanan dengan kereta api;
  2. Jangan terlalu banyak minum ketika akan berangkat dan selama dalam perjalanan kereta api;
  3. Jangan makan dan minum yang mengandung asam, kafein atau berkarbonasi, karena ini cepat merangsang kebelet pipis.
  4. Apabila kita diharuskan minum obat, maka minumlah agak jauh sebelum kereta berangkat, karena obat-obatan memicu naiknya frekuensi buang air kecil;
  5. Yang penting adalah, jika kita terasa ingin pipis segeralah menuju toilet kereta, karena ini hanyalah satu-satunya cara mencegah dari penyakit yang disebutkan di atas tadi
  6. Saya tidak menyarankan bawa botol bekas air minum atau plastik untuk tempat pipis.

by Mas Nank Garjito

Senin, 14 Maret 2011

Beraksi dengan Kaos Laskar Senja

Alhamdulillan proyek kaos Laskar Senja Community. Semua anggota laskar sudah bisa mendapatkan kaos sesuai dengan yang dipesannya. Ada yang berwarna abu-abu, ada pula yang berwarna hitam. Sebagai pimpinan proyek, saya sangat merasa bangga bisa melayani teman- teman, namun saya merasa apa yang saya lakukan pasti banyak kekurangannya. Saya mohon maaf atas kekurangan tersebut.
Bersama tulisan ini saya ingin berbagi kebanggaan mengenakan kaos tersebut.


Inilah gambar ketika saya dan 3 yunior saya mengunjungi Kebun Raya Gembira Loka, dengan mengenakan kaos laskar tentunya. Dafa dan Najwa begitu senangnya.










Namun ada sedikit masalah dengan si kecil, Tiara, yang nampaknya baru tidak kepeneran. Dia tidak mau bergabung dengan kakak-kakaknya.





Mohon maaf kalau terlalu narsis. Saya cuma berpikir apa salahnya menulis di blog yang selama ini jarang di isi oleh teman-teman.

Selasa, 01 Februari 2011

Inilah Jaman Saat Belum Ada SMS, Chatting, dan Facebook

1. Naksir, ingin menembak si dia?

Pura-pura pinjam buku, lalu kembaliin plus "bonus" puisi cinta (dibikinin teman sih yang disogok pake permen endog cecak). Ingat lagunya Iwan Fals- Buku ini Aku Pinjam. Agak frontal dikit, menaruh surat cinta di laci mejanya. Lebih telak lagi, bikin pesawat-pesawatan dari kertas, komplit dengan tulisan "I love you pulll", awas saat mengirimnya jangan sampai nyasar mendarat di hidung guru BP yang sedang memberi penyuluhan di kelas... Habis itu harap-harap cemas menanti surat .... penolakan ... wakakak .... Gimana lebih enak ditolak lewat surat kan ketimbang lewat SMS, bisa dikumpulin buat kenangan koleksi penolakan yang kesekian ... wakakak ...

Tentu saja mekanisme pengiriman pesan tersebut rawan penyadapan, dan bisa salah tembak. Maunya mengirim ke Susan, jatuhnya kok ke tangan Susanto .. wah bisa berabe ... Ingat Jean Pattikawa nyanyi, "Surat cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba ....", atau Kangen, "Kau Tuliskan Padaku Kata Cinta Yang Manis Dalam Suratmu ...", atau Kahitna, "Suratku ini, cerminan luka di hati ..." Kalau sekarang mungkin liriknya berubah kali, jadi "Email cintaku yang pertama, membikin hatiku berlomba ..." Yang jatuh cinta, suratnya disemprot parfum biar wangi, lha yang putus cinta? Ya disemprot Baygon saja ...

2. Mau kirim-kirim salam?

Pulang sekolah mampir dulu ke kantor Stasion Radio untuk nitip pesan. Sore-sore siap di depan radio sambil pasang kuping nunggu pesannya dibacain, "Ya, buat paman gembul, nirmala dan donal bebek, tadi di kelas paman gober marah-marah melulu, hati-hati dengan si sirik, buat don kisot kembaliin kaset genesis gue, buat penyiarnya yang rukun aja ya ..., dari ikkyu san di planet krypton .... oya titip lagu madu dan racunnya Ari Wibowo ... spesial buat samwan yang tega meninggalkanku ...." Puas deh rasanya ..., padahal yang dikirimin pesan lagi pada molor semua .... Makanya lain kali jangan cuma kirim salam, tapi kirim juga laos, temulawak, kunir, dll .... lho?

3. Mau menelpon lokal siapkan kepengan, dulu sih seratusan perak, yang tipis lho bukan yang tebal.

Sambil cari-cari telpon umum yang masih utuh, soalnya ada yang cuma tinggal gagangnya doang, ada juga yang "interior" masih utuh, jebulnya di atas nggak nyambung ke kabel telpon. Kadang nemu yang jalan, eh dipake tempat pacaran, atau berteduh waktu hujan. Pernah sih nunggu orang selesai telpon, eh dianya ngeluarin recehan segepok taruh di atas pesawat telpon. Ya udah deh, nyari lainnya aja .... Eh malah diajarin anak-anak kecil ngunthet koin pake kawat, hayooo .... Masih ingat pesan nan "mengharukan" ini, "Tiga menit waktu anda sudah habis, silakan masukkan koin lagi ..." Duh, koinnya dah habis buat main dingdong .....

4. Mau menelpon interlokal

Begadang nunggu di atas jam sepuluh malam, atau bangun jam empat pagi, lalu buru-buru ke wartel, biar dapat tarif murah/diskon. Saya ingat ketika itu, wartel masih jarang, bahkan kadang harus absen dulu terus pulang lagi ke rumah, dua jam lagi baru balik dan sampai gilirannya, saking banyaknya yang antri. Jadi ada wartel yang tiap malam selalu ramai, mirip agen porkas mau bukaan saja.

5. Menerima telpon

Bagi anak kost yang cari tempat kost, biasanya punya pertanyaan tambahan, "Ada telpon?". Soalnya bisa numpang menerima telpon di tempat ibu kost. Siap-siap pagi-pagi jam empat dipanggil-panggil ada telpon interlokal dari kampung. Paling diledekin teman kost, "Tuh ... kau disuruh buruan pulang, mau dikimpoikan dengan calon pilihan ibu kau ...." Ada juga yang gemar ngerjain di kost, kalau ada telpon dari cewek. Nggak mungkin deh punya rahasia, lha wong telpon masuk siapa-darimana seisi kost tahu semua (terutama ibu kost), belum yang hobi nguping .... wahhh kalo inget jadi malu, haha

6. Pak Pos is my hero

Menunggu-nunggu Pak Pos datang, terutama yang sedang di perantauan, kiriman kabar dari kampuang nan jauh di mato. Juga surat dari tambatan hati, wuiihhh ada cap bibirnya segala ... Rasanya tulisan tangan plus wangi surat lebih berkesan (yah masak nulis surat cinta mesti ke rental dulu, lebih romantis tulisan ceker ayam ketimbang cetakan printer dot-matrik yang pitanya udah kusut dan mbrodholi, maklum di rental) soalnya bisa diciumi tiap hari...hihihi. Pokoknya Pak Pos is the one and only selalu dinanti meski kadang telat ....

7. Mau janjian?

Pastikan tempatnya dengan jelas, supaya jangan sampai tlisiban (apa ya artinya ini? pokoknya, kau kesini, dia kesitu, kau begini, dia begitu, dia menunggu di sana, kau menunggu di situ). Konyol kan kalau janjiannya di alun-alon lor, panjenengan menunggunya di alun-alun kidul. Benarkah keberadaan ponsel sekarang meminimalkan potensi tlisiban?

8. Kartu ucapan Hari raya

Nyari-nyari dan pilih-pilih kartu Lebaran atau Natal. Sebenarnya nggak apa juga sih pilih satu set yang sama, soalnya kirimnya kan ke orang yang berbeda. Ada yang kreatif, bikin sendiri kartu lebarannya digambar sendiri. Ngirim kartu biar hemat prangko, nggak usah dilem amplopnya ya ...

9. Tidak ada telpon, mau kirim berita cepat

Pilihannya adalah kilat khusus. Atau lewat telegram saja (duh, yang ini udah punah deh), oke, kma ttkhbs (ssstt ... pelajaran bahasa Indonesia di sekolah masih ada nggak cara menulis telegram?). Mau lebih hemat lagi tapi lebih cepat, ya belajar telepati aja ... hahaha .... Coba sekarang, baru melek dikit sudah melirik ada pesan masuk tidak, ada miscalled tidak, masuk WC aja ganti dulu statusnya, pagi-pagi belum sarapan burjo sudah sarapan pulsa dulu.

10. Lebih mudah bikin alasan/ngumpet

Kalau jaman sekarang kan alasannya cuman dua, low-bat atau nggak ada sinyal. Dulu nggak ada yang protes, "Kenapa sih telpon dimatikan, nggak diangkat-angkat, SMS nggak dibales...."

11. Apa itu di dalam kantong?

Kalau saku kelihatan mblendhuk, jelas bukan batangan HP apalagi blekberi, mungkin batangan coklat atau wafer. Atau jangan-jangan nggembol sego kucing buat sangu... hihihi....

12. Tidur lebih nyenyak, bangun lebih enak

Coba sekarang, baru melek dikit sudah melirik ada pesan masuk tidak, ada miscalled tidak, masuk WC aja ganti dulu statusnya, pagi-pagi belum sarapan burjo sudah sarapan pulsa dulu.

(copas dari http://edysyahxie.blogspot.com/2010/12/inilah-jaman-saat-belum-ada-sms.html)